Sukabumi – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi mengatakan bahwa untuk SDN 1 Tipar Kec. Simpenan sudah masuk pada program prioritas rehab berat tahun 2023.
Dalam sambungan telpon Kadisdik Kab.Sukabumi menerangkan, untuk SDN 1 Tipar Kec. Simpenan sudah masuk pada program prioritas rehab berat tahun 2023, dalam rehab berat disekolah tersebut ada 2 ruang.
“Untuk SDN 1 Tipar Kec. Simpenan sudah masuk pada program prioritas rehab berat tahun 2023, ” Jelas Kadisdik Kabupaten Sukabumi Mohamad Solihin, 07 Februari 2023.
Selanjutnya masih kata Mohamad Solihin menambahkan ajuan-ajuan yang masuk ke Disdik selalu kami perhatikan, pengecekan dan realisasi.
Ada tahapan-tahapannya, Mohamad Solihin menjelaskan lagi bahwa tidak serta merta setiap ajuan langsung dikerjakan, seperti SDN 1 Tipar ini sudah masuk dalam kegiatan rehab berat ruang kelas yang akan segera direalisasikan.
“Adapun mengenai berita yang beredar kami tidak menyalahkannya, akan tetapi harapan saya adanya konfirmasi langsung ke Dinas Pendidikan, dan dengan senang hati kami akan menjelaskan dan memperlihatkan bukti kalau SDN 1 Tipar ini sudah masuk ke dalam program prioritas kita (rehab berat), ” terang Kadisdik Mohamad Solihin.
Dari pernyataan Kadisdik Mohamad Solihin tersebut dibenarkan juga oleh Deni bagian Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar.
“Benar kalau SDN 1 Tipar Kec Simpenan ini akan segera di intervensi untuk rehab-berat 2 ruang kelas.” ungkap Deni.
Lanjutnya, ketika ada permasalahan dalam fasilitas belajar mengajar DIsdik selalu merespon setiap pengajuan.
“Karena bagi kami kenyamanan para generasi bangsa dalam menimba ilmu sangat penting, kalau pun ada keterlambatan dalam realisasi bukan berarti kami mengenyampinkannya akan tetapi harus melalui tahapan-tahapannya" beber deni.
Dinas Pendidikan Kab. Sukabumi tidak memungkiri adanya beberapa sekolah yang harus segera di intervensi melalui kegiatan rehab berat ruang kelas. Bahkan adanya penambahan ruang kelas baru, “Namun semua itu harus melalui berbagai proses yang pada intinya setiap pengajuan tidak ada kata di abaikan atau tidak ditangggapi." tutup Deni Sarpras SD Disdik Kab. Sukabumi.