Danramil 0622-13/Jampangkulon Berikan Tugas Kepada Para Babinsa dari Mulai 3M, 5M dan Sampai 3T

Sukabumi - Kpt Arm Witono selaku Danramil Jampangkulon terus memaksimalkan upaya-upaya dalam percepatan pemutusan mata rantai penyebaran virus Covid-19 di wilayah Koramil Jampangkulon.

"Kami semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik dalam melindungi warga masyarakat dari segala macam mara bahaya termasuk pandemi Covid-19 ini, " kata Danramil Jampangkulon, Selasa 22 Februari 2022.

Baca juga: Ada Hal Menarik Pada Vaksin Booster COVID-19, Yuk Cari Tahu!

Bahkan menurutnya para Babinsa diberi tugas dari mulai 3M terus 5M dan 3T yang harus terus diterapkan dilingkungan warga masyarakat di desa binaannya masing-masing.

Apa itu 3M terus 5M dan 3T? Danramil Jampangkulon menjelaskannya.

Baca juga: Pemkab Karawang Gelar Kick Off Pemberian Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun Senin 3 Januari 2022

Menurut Danramil Jampangkulon yang pertama adalah 3 M, ini adalah merupakan langkah atau tindakan preventif untuk memutus rantai penularan penularan dan penyebaran virus Covid-19.

"Jadi 3M itu, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan tentunya. Ini konsep 3M, " jelasnya. 

Baca juga: Koramil 0622-04/Cikidang Gelar Vaksinasi Covid-19 di Desa Sampora

Lanjut Danramil, dari 3M itu kita tingkatkan menjadi 5M, dan apa itu 5M? 

"5M adalah, Mencuci Tangan, Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, kedisiplinan ini harus terus dibudayakan, " terangnya.

Baca juga: Gebyar Imunisasi Merdeka Anak, Kapolres Sukabumi dan Ibu Bagikan Bingkisan dan Mainan

Terakhir, Danramil Jampangkulon ini menjelaskan terkait 3T.

"3T adalah Tracing, Testing, Treatment, " terangnya lagi.

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari 2022

Jadi, Kata Danramil Jampangkulon, bahwa semua itu adalah sangat berkaitan satu sama lainnya tidak dapat dipisahkan.

"Makanya kita harus disipilin prokes dan ikuti vaksinasi Covid-19, " pungkasnya.