Sinergitas TNI Polri di Nyalindung Sambang Warganya

SUKABUMI - Bripka Andi Syarifuddin, Bhabinkamtibmas Desa Neglasari, Polsek Nyalindung, aktif menyapa warganya dalam kegiatan Sambang/DDS (Dialog, Diseminasi, dan Supervisi) pada Kamis, 7 Desember 2023. Acara yang berlangsung di Kp. Pasir Munding, RT 003/002 Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi ini dimulai pukul 15.01 WIB.

Dalam kesempatan itu, Bripka Andi Syarifuddin memberikan informasi terkait program Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, yang dikenal dengan singkatan "AA DEDE PRESISI CURHAT DONG" (Agamis, Aman, Disiplin, Empati, Dialogis, Efektif, dan Efisien). Program ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan antara aparat keamanan dan masyarakat serta mengatasi permasalahan di tingkat desa.

Baca juga: Polres Sukabumi Siapkan Delapan Titik Gerai Vaksinasi dan Bagikan Sembako di Sepanjang Jalur Pantai Kabupaten Sukabumi

Bhabinkamtibmas juga menyempatkan diri untuk mendengarkan curhatan dan saran dari warga, menciptakan ruang dialog yang terbuka. Dalam kesempatan tersebut, beberapa pesan kamtibmas juga disampaikan kepada warga Desa Neglasari.

Pesan-pesan kamtibmas yang disampaikan antara lain:

Baca juga: Sinergi TNI Polri Evakuasi Pohon Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang di Ciawi Tasikmalaya

1. Kerjasama dalam Menjaga Keamanan: Warga diminta untuk bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ini melibatkan partisipasi warga dalam kegiatan ronda malam dan penyebaran pesan kamtibmas kepada sesama warga untuk mencegah paham radikalisme dan anti-Pancasila.

2. Pencegahan Penyebaran Informasi Negatif: Warga diingatkan untuk segera melaporkan permasalahan yang dapat meluas dan viral di media sosial kepada Bhabinkamtibmas atau pihak desa untuk tindakan cepat.

   Baca juga: Tinjau Vaksinasi Massal di Banten, Kapolri Tekankan di Akhir Tahun Target Tercapai 70 Persen

3. Antisipasi Terhadap TPPO: Bhabinkamtibmas mengingatkan warga agar tidak tergiur dengan pekerjaan di luar negeri untuk mencegah terjadinya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Warga diminta untuk tetap waspada sebagai langkah antisipasi.