Sukabumi - "Hari ini kami melaksanakan penanganan (dampak banjir) dengan mengangkat sisa-sisa material kayu dan sampah yang menutup drainase agar aliran air kembali normal. Kami berharap tidak terjadi banjir susulan, " kata Rudi Senin (8/7/2024).
UPTD PU Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, merespons laporan masyarakat soal banjir di jalan kabupaten ruas Pasiripis-Ciracap, tepatnya di sekitar Jembatan Cikarang yang membuat pengguna jalan terganggu dan sempat viral di media sosial.
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
"Banjir Sabtu malam, 6 Juli 2024, dampak hujan tinggi dan tertutupnya drainase jalan oleh sampah dan sisa material tebangan kayu dari lahan sekitar jalan itu, " kata Kepala UPTD PU Jampangkulon Rudi AB
Adapun untuk material kayu dan sampah yang diangkut, selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke drainase jalan, juga kepada pemilik lahan yang menebang kayu jangan menyimpan kayu di bahu jalan. Untuk laporan bisa melalui media sosial kami UPTD PU Jampangkulon, baik Facebook maupun Instagram, agar kami bisa cepat melaksanakan penanganan sementara, " kata Rudi.
SF DPU Sukabumi.